April 21, 2010

Mengenal Susu Fermentasi Yoghurt


Berbagai gerai produk makanan atau minuman yang menjual yoghurt dalam bentuk es atau biasa disebut dengan frozen yoghurt atau froyo kini bukan lagi hal yang langka di berbagai mall atau pusat perbelanjaan. Dengan berbagai merk gerai, yoghurt sudah menjadi bagian dari cemilan yang digemari. Yoghurt merupakan cemilan yang menyehatkan. Selain itu rasanya yang cenderung asam memberikan sensasi rasa bagi penikmatnya.

Jenis Yoghurt
Saat ingin membeli yoghurt, Anda mungkin bingung memilih jenis yoghurt yang ada. Pada umumnya, berdasarkan teksturnya, yoghurt terbagi dalam beberapa jenis, yaitu:
·                   Set Yoghurt
Merupakan yoghurt dengan tekstur sangat kental. Umumnya merupakan plain yoghurt yaitu yoghurt tanpa penambahan gula, rasa, atau aroma. Warnanya putih dan terasa sangat asam.
·                   Stir Yoghurt
Teksturnya lebih encer dibanfingkan set yoghurt tetapi masih terasa kental mirip dengan ice cream. Stir yoghurt sudah mengalami penambahan pemanis, perasa atau buah-buahan pelengkap. Untuk menikmatinya, Anda membutuhkan sendok.
·                   Drink yoghurt
Yogurt bentuk ini dapat langsung diminum. Bentuknya cair sama seperti susu cair.
Perbedaan jenis ini terjadi karena perbedaan bahan baku dan proses pembuatan. Jadi tidak berarti yoghurt kental lebih baik dibandingkan yoghurt cair.

Proses Fermentasi Yoghurt
Yoghurt berasal susu yang kemudian ditambahkan dengan bakteri yang akan membentuk asam laktat. Bakteri yang biasa digunakan dalam proses pembuatan yogurt adalah bakteri Bifidobacterium sp.,Lactobacillus sp. atau bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.
Bakteri-bakteri ini yang akan memicu proses fermentasi dari susu, mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. Efek lain dari proses fermentasi adalah pecahnya protein pada susu yang menyebabkan susu menjadi kental. Hasil akhirnya susu akan terasa asam dan kental, inilah bentuk yoghurt dasar yang telah jadi.

Cara Membuat Yoghurt
Bagi Anda yang menggemari yoghurt atau ingin merasakan khasiat yoghurt, Anda dapat pula membuatnya sendiri di rumah. Bahan dasar yang diperlukan adalah susu cair, susu bubuk, gula pasir dan yoghurt tawar yang berfungsi sebagai bibit.
Masukkan susu cair dalam panci, dicampur dengan susu bubuk dan gula pasir. Panaskan diatas kompor dengan api kecil sampai mencapai suhu 75 – 80 derajat Celsius. Diamkan selama 15 menit kemudian angkat dan biarkan sampai mencapi suhu 35 derajat Celcius. Bila ingin menghasilkan yoghurt rendah lemak, maka gunakan susu rendah lemak dalam pembuatannya.
Kemudian masukkan yoghurt tawar (yoghurt tanpa penambah rasa, tanpa gula, tanpa penambah aroma) atau atau bibit yoghurt yang dijual di pasaran dan aduk rata. Pastikan bahwa yoghurt telah mencapai suhu 35 derajat Celcius sebelum memasukkannya agar bakteri pada bibit atau starter ini tidak mati. Tutup rapat panci agar susu mengalami proses fermentasi. Biarkan selama 24 jam.
Setelah terbentuk yoghurt, Anda dapat menambahkan buah-buahan yang dengan gula. Atau tambahkan sirup atau gula bila yoghurt terasa kurang manis.

Penyimpanan Yoghurt
Setelah yoghurt terbentuk, cara terbaik penyimpanannya adalah dengan menaruhnya dalam lemari es. Simpan dalam suhu 4-7 derajat Celcius. Sebaiknya yoghurt diletakkan dalam wadah yang tertutup rapat.

Frozen Yoghurt (Froyo)
Yoghurt dapat pula diolah menjadi bentuk seperti ice cream. Bentuk inilah yang dikenal sebagai frozen yoghurt atau sering disebut froyo yang gerainya marak muncul di berbagai pusat perbelanjaan. Khasiat froyo sama dengan yoghurt pada umumnya. Froyo lebih banyak dinikmati karena disantap dalam kondisi dingin dan mirip dengan saat menikmati ice cream.
Untuk menghasilkan bentuk frozen yoghurt, diperlukan mesin khusus seperti mesin yang diperlukan untuk membuat ice cream.

Manfaat Yoghurt
Yoghurt terutama bermanfaat bagi para penderita intoleransi laktosa (lactose intolerance) karena dalam bentuk yoghurt, susu menjadi lebih mudah dicerna karena sudah mengalami pemecahan laktosa.
Bagi kesehatan, yoghurt bermanfaat untuk:
·         Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit
·         Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
·         Menyembuhkan radang sendi

Tips Menghemat Baterai Laptop




Baterai Laptop merupakan salah satu komponen yang paling pentint agar bisa menggunakannya secara mobile. Jika baterai laptop sudah soak alias aus, maka penggunaannya sudah tidak akan efisien dan mobilitasnya akan kurang. Laptop akan kehilangan nilai praktis dan efisiensinya jika anda harus mencari steker tiap kali ingin menggunakan karena takut akan baterai yang segera habis. Jadi bagaimana cara menghemat baterai anda selama mungkin ? berikut merupakan beberapa tips yang dapat anda coba untuk menghemat baterai laptop anda.


1. Lakukan defrag secara teratur
Semakin cepat kinerja hard drive anda maka semakin hemat baterai anda, oleh karena itu buat hard drive anda seefisien mungkin dengan melakukan defrag secara teratur.

      2. Kurangi cahaya monitor anda
Untuk menghemat energi baterai anda, kurangi cahaya monitor laptop sampai batas toleransi yang sesuai untuk mata anda.


      3. Mengubah pengaturan daya
Jika Anda menggunakan Windows Vista hadir dengan beberapa fitur kekuatan yang menyedot Arus yang besar, yang memungkinkan Anda untuk menambah dgn susah payah agar performa terbaik dapat terwujud.


      4. Nonaktifkan periferal
Menggunakan USB peripheral dapat mengajukan emigrasi besar di sistem anda,Stick USB, mouse dan webcam yang umum offenders, jadi menyalin semua informasi di seluruh perangkat dan mengeluarkan arus secepat mungkin, dan meletakkan dengan laptop anda atas lagu pads mouse USB. Banyak laptop memiliki fungsi tombol untuk menonaktifkan built-in webcam.


      5. Matikan Wi-Fi
Salah satu baterai sappers adalah kemampuan jaringan nirkabel yang di rancang khusus buat laptop.Banyak laptop memiliki fungsi tombol yang memungkinkan anda untuk menonaktifkan Adaptor nirkabel secara manual.Jika hal ini terjadi, cukup pergi ke Control Panel, mengakses menu dan Jaringan Sambungan menonaktifkan koneksi nirkabel Anda secara manual.


      6. Eject disk drive
Jika anda tidak lagi menggunakan USB (Flashdisk) dan memasukkan CD (Compact Disk) sebaiknya di Remove/Reject untuk mengurangi pengeluaran Arus listrik.


      7. Menambah beberapa Hardware yang mendukung dan dapat menyimpan Arus lebih Lama
Jika anda perlu menggunakan laptop anda bekerja sepanjang hari, Anda akan memerlukan bantuan. Kebanyakan laptop pabrikan hanya menyediakan enam sel baterai, tetapi banyak produsen menawarkan delapan-atau bahkan 12-sel opsional upgrade, yang memiliki daya ganda Listrik. Alternatif untuk baterai laptop mahal adalah produk seperti Philips Portable Power Pack, yang akan memberikan nilai ekstra jam untuk semua perangkat. Philips yang merupakan unit yang kompak baterai yang paling adaptors untuk laptop dan ponsel, yang cukup portabel untuk ditempatkan di saku celana anda.


      8. Menonaktifkan fitur
Windows Vista memiliki beberapa fitur built-in, namun banyak memakan arus listrik pada sistem yang tak perlu ketika anda menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan.Gunakan Cara sederhana mematikan Windows Aero dan Windows Sidebar.


      9. Jaga kondisi baterai
Tidak baik untuk membiarkan baterai yang terisi dalam keadaan dorman untuk jangka waktu yang lama. Setelah diisi, anda sebaiknya menggunakan baterai tersebut setidaknya sekali dalam 2-3 minggu. Satu hal yang harus diingat, jika baterai laptop anda Li-On maka jangan pernah menggunakannya sampai benar-benar habis.


      10.Pilih hibernate, jangan standby
Walaupun mode standby dapat menghemat baterai dan anda dapat langsung menggunakan laptop anda kapan saja, tetapi fungsi hibernate dapat menghemat energi jauh lebih banyak karena fungsi ini benar-benar mematikan laptop anda.


      11.Jaga suhu laptop anda
Laptop anda berfungsi dengan lebih efisien jika suhunya lebih dingin. Bersihkan ventilasi udaranya dengan kain halus atau pembersih keyboard.


      12.Atur 'power options' supaya optimal
Pilih 'Power Options' di control panel anda dan aturlah supaya penggunaan energi laptop tetap optimal.

      13.Hindari multitasking
Lakukan sesuatu secara satu persatu jika anda sedang menggunakan laptop dengan baterai. Jangan bekerja dengan multitasking jika anda memang ingin menghemat baterai anda.

      14.Kurangi beban CPU anda
Aktifitas seperti email dan word processing yang bebannya kecil untuk CPU laptop, menggunakan tenaga baterai lebih kecil daripada menjalankan sebuah game atau menonton DVD. Jadi pilih prioritas anda dengan bijaksana.

      15.Kurangi beban grafis
Anda bisa melakukan hal ini dengan mengganti resolusi layar anda dan mematikan driver grafis yang tidak dibutuhkan. Graphic card atau video card sama borosnya seperti hard disk dalam menghabiskan energi baterai.