Mei 04, 2010

Bahaya Penggunaan Plastik



Sekarang ini semakin banyak penggunaan plastik sebagai bahan pembungkus. Selain dinilai praktis dan murah, penggunaan bahan plastik ini juga didukung oleh banyaknya anggapan bahwa plastik merupakan bahan yang disposeable, sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot lagi untuk membawa atau membereskan kemasan dari produk yang mereka gunakan.

Banyak pula diantara masyarakat yang menggunakan kembali kemasan-kemasan plastik dari produk yang mereka gunakan. Padahal sudah banyak orang yang memberi peringatan, rumor, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Tetapi tetap saja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut.
Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pewarna kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida.

BAHAYA PENGGUNAAN PLASTIK
1. Kemasan plastik terbuat dari senyawa kimia (mineral) dikhawatirkan jika penggunaannya kurang tepat, terjadi migrasi zat-zat yang terdapat pada plastik dan berdampak buruk bagi kesehatan.
2. Kemasan plastik termasuk sampah anorganik jadi sulit terdegradasi atau teruraikan, butuh waktu bertahun-tahun agar bisa terurai tidak seperti sampah organik. Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

PENYALAHGUNAAN KEMASAN PLASTIK
1.  Penggunaan botol mineral berulang kali
2. Penggunaan plastik berbahan Stryrofoam yang sering ditemukan sebagai wadah makanan siap saji sangat tidak dianjurkan terutama pada makanan panas, berminyak dan berlemak.
3. Penggunaan plastik tipis sebagai wadah makanan yang dijajakan penjual makanan. Beberapa penyalagunaan tersebut harus dihindari dan jangan dilakukan lagi karena berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.

TIPS-TIPS AMAN MENGGUNAKAN PLASTIK
1. Hindari penggunaan kemasan plastik untuk produk makanan yang masih panas, berminyak dan berlemak.
2. Plastik sangat rentan dengan suhu tinggi dimana akan mempermudah migrasi monomer palstik jika akan memanaskan makanan sebaiknya pindahkan terlebih dahulu makanan tersebut pada wadah yang lebih aman.
3. Back to nature (kembali dengan kemasan tradisional) untuk zaman sekarang lebih aman dimana pergunakanlah rantang atau wadah makanan lainnya yang aman.
4. Seperti yang kita ketahui kekurangan sampah plastik adalah tidak mudah terdegradasi (terurai) jadi daur ulang sampah plastik secara mandiri sangat disarankan atau memisahkan antara sampah organik dan anorganik juga cara yang baik.
5. Sebelum menggunakan kemasan plastik, perhatikan kode kemasan plastik yang terletak dibawah kemasan berbentuk segitiga, agar kita mengetahui apakan jenis plastik ini sesuai yang disarankan.

JENIS PLASTIK YANG SESUAI

Tentunya kita sebagai manusia awam kurang dapat membedakan mana plastik yang aman dan plastik yang tidak aman. Tetapi penggunaan plastik sudah diatur dan ditetapkan secara internasional sehingga di negara manapun menggunakan kode dan simbol yang sama. Namun masih banyak yang belum mengetahui seperti apa kode dan simbol tersebut. Bagi masyarakat kode dan simbol tersebut sangat penting untuk diketahui karena berkaitan dengan jenis, bahan serta dampak dari cara pemakaiannya.


#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Kemasan dengan bahan ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja
#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk tempat makanan.
#5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
#6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll.
#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga.



Mei 03, 2010

Profil David Villa

Nama Lengkap : David Villa Sanchez



Tempat Lahir : Langreo, Asturias, Spanyol
Tanggal Lahir : 3 Desember 1981
Kebangsaan : Spanyol
Postur: 175 cm/69 kg
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Valencia
Nomor Punggung: 7
Nilai Transfer: 8 juta pound






Andai bukan karena sang ayah, David Villa mungkin tak akan seperti sekarang. Bisa jadi profesinya adalah buruh tambang di Langreo, kota kecil di wilayah Asturias, sebelah utara Spanyol.


Seperti kebanyakan bocah cilik di Spanyol, Villa akrab dengan sepakbola. Sesekali ia menendang-nendang bola bersama teman-teman di SD, entah di lapangan sekolah ataupun di jalanan berdebu.


Berbeda dengan sang ayah, ia justru tak pernah bercita-cita jadi pesepakbola profesional. Pada usia 10 tahun, ia didaftarkan oleh sang ayah di Akademi Sepakbola Langreo, klub di kota kelahirannya. Entah kenapa Villa tak betah di sana. Ia sempat ngambek dan menyatakan lebih suka menjadi pekerja tambang.


Karena dukungan yang terus-menerus serta tekad baja ayahnya, Villa pun akhirnya serius menekuni sepakbola dan mengubur niat menjadi pekerja tambang.




David Villa mengawali karirnya pada tahun 1991 bergabung bersama klub UP Langreo. Pada tahun 1999 ia pindah ke klub professional Sporting De Gijon. Pada musim pertamannya bersama Sporting De Gijon ia belum bisa menjadi pemain inti, tetapi di musim berikutnya ia menjadi pemain regular dengan menciptakan 18 gol di Liga dilanjutkan dengan 20 gol di musim berikutnya.





Dengan mencetak lebih dari 50 gol dalam kurun waktu 3 musim ia kemudian menjadi salah satu pencetak gol tersubur di Laliga. Pada tahun 2003 ia pindah ke tim promosi Real Zaragoza. Bersama Zaragoza ia tidak mempunyai masalah dalam beradaptasi bersama pemain lainnya dan ia menciptakan 17 gol dalam musim pertamanya bersama Zaragoza.Setelah bermain 2 musim bersama Zaragoza ia di transfer ke klub besar Valencia pada musim panas 2005 dengan bandrol12 juta euro.





Musim 2005-2006 ia menjadi pencetak gol terbanyak untuk Valencia dengan 25 gol dari 35 pertandingan, dimana ia kalah 1 gol dari Samuel Eto’o dari Barcelona yang menjadi pencetak gol terbanyak di Laliga. Ia mencetak hat-trick untuk Valencia ketika melawan Athetic Bilbao pada 23 April 2006. Sebelumnya pada 14 Maret 2006 Valencia memperpanjang kontrak Villa sampai 2013.





Untuk tim Nasional Spanyol debutnya ketika melawan San Marino bulan Februari 2006, ia bagian tim skuad Luis Aragones bersama Fernando Torres dan Raul Gonzalez. ia juga menjadi bagian pada Kejuaraan Piala Dunia 2006 di Jerman, bertandem dengan Fernando Torres di pertandingan pertama melawan Ukraine, ia menciptakan 2 gol (satu dari titik pinalti).





Pada Kejuaraan Piala Eropa 2008, Villa menjadi pahlawan Spanyol di babak penyisihan dengan koleksi empat golnya. Hat-trick ia cetak kala La Furia Roja menumpas Rusia 4-1. Satu lagi gol dari pemain berumur 26 tahun itu hadir waktu Spanyol menekuk Swedia 2-1. Di pertandingan ketiga fase grup menghadapi Yunani, Villa tak turun dan karenanya tak mencetak gol. Mulai babak perempatfinal hingga semifinal, produksi golnya macet. Menghadapi Rusia di semifinal, ia bahkan hanya bermain 35 menit sebelum digantikan Cesc Fabregas. Partai puncak Euro 2008 antara Jerman versus Spanyol digelar di Ernst Happel. 'Tim matador' akhirnya menjadi juara Eropa 2008 setelah menang atas Jerman 0-1.

Museum Perundingan Linggarjati

        Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti mengenal Perjanjian Linggarjati. Setidaknya mengingat sebagai salah satu poin yang selalu diajarkan dalam pelajaran sejarah di sekolah. Ya, Perjanjian Linggarjati merupakan perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Belanda yang ngotot ingin kembali menguasai kawasan Hindia Belanda usai Perang Dunia II. Perjanjian ini dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 13 Nopember 1946, dan dilakukan di sebuah gedung bekas hotel  di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Gedung ini akhirnya difungsikan sebagai museum oleh pemerintah Belanda, karena gedung ini berhasil membuahkan pengakuan secara de facto eksistensi Republik Indonesia dengan kekuasaan meliputi Pulau Jawa, Madura dan Sumatra.
       Gedung ini pertama kali dibangun oleh Tuan Mergen sekitar tahun 1921. Tuan Mergen adalah pemilik pabrik gula Tersana Baru di daerah Cirebon. Setelah menikah dengan wanita bernama Jasitem, konon ia kemudian membangun rumah peristirahatan semi permanen di Desa Linggarjati untuk istrinya.
       Pada tahun 1930 rumah ini dibeli oleh keluarga Belanda Bernama Van Ost Dome yang kemudian merombak bangunannya menjadi bangunan permanen. Setelah dibeli Van Ost Dome, pada thun 1935 rumah peristirahatan ini disewakan kepada Heiker, seorang Belanda yang kemudian memfungsikan rumah tersebut sebagai hotel dengan nama Hotel Rustoord. Usaha perhotelan ini cukup berkembang sampai kedatangan balatentara Jepang sekitar tahun 1942. Pada zaman pendudukan Jepang, Hotel Rustoord berganti nama menjadi Hotel Hokay Ryokan. Namun kekuasaan Jepang tidak berlangsung lama, karena mereka kalah pada Perang Dunia II dan harus berkemas kembali ke negaranya. Oleh sebab itu, sejak 1945 Hotel Hokay Ryokan kemudian dinasionalisasi menjadi hotel merdeka. Ciri khas bangunan hotel ini masih nampak hingga saat ini, misalnya pembagian ruangan, kamar, serta ruang pertemuan yang masih mirip dengan hotel jaman dulu.
      Gedung ini akhirnya dipilih untuk menjadi tempat perundingan adalah berkat usulan seorang Menteri Sosial. Menurutnya, lokasi gedung tersebut cukup kondusif untuk melakukan perundingan dan cukup dekat jaraknya dengan Jakarta, sehingga memudahkan transportasi Presiden dan Wakilnya menuju gedung ini. Dan usulan ini pun disetujui.
Setealah sempat menjadi lokasi perundinganpenting, gedung ini pernah juga difungsikan sebagai markas militer Belanda pada saat terjadi Agresi Militer Belanda II. Lalu gedung ini pun pernah difungsikan sebagai gedung Sekolah Dasar Negeri Linggarjati, sekitar tahun 1970 sampai 1975. Pada saat difungsikan sebagai sekolah, kondisi gedung makin tidak terawat, hingga akhirny gedung ini diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk dijadikan museum pada tahun 1976. Pemerintah menetapkan gedung ini sebagai salah satu bagunan cagar budaya yang dilindungi.
       Gedung Linggarjati berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektar. Lingkungannya yang sejuk dan tidak terlalu ramai membuat para pengunjung merasa betah untuk berlama-lama di tempat ini. Memasuki Gedung Linggarjati disambut oleh penjaga museum. Setiap pengunjung diharuskan mengisi buku tamu sebagai tanda bukti kunjungan. Dan disarankan untuk memberikan sumbangan sukarela dengan memasukkan uang ke dalam kotak sumbangan.
      Gedung Linggarjati terdiri dari beberapa ruangan, tiap ruangan dilengkapi dengan perabotan selayaknya rumah peristirahatan. Di ruang tengah, misalnya dipamerkan berbagai foto yang berkaitan dengan Perjanjian Linggarjati. Di ruangan ini juga ditampilkan semacam diorama yang menggambarkan proses perundingan, lengkap dengan meja-kursi dan patung para delegsi perundingan. Pengunjung dapat pula melihat papan berukuran cukup besar yng berisi pasal-pasal hasil kesepakatan Perundingan Linggarjati.